Glucocorticoid-Induced Immunosuppression and Immunocompromised Host Pneumonia
Mira Yulianti, Department of Internal Medicine, Division of Respirology and Critical Illness, Faculty of Medicine Universitas Indonesia – Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital
Dwitya Wilasarti, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia – Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital
Corresponding author: Dwitya Wilasarti, Dr Cipto Mangunkusumo Hospital, Jl Pangeran Diponegoro no 71, Central Jakarta, dwitya.w@gmail.com
Abstract:
Glucocorticoid is still a mainstay therapy in numerous diseases despite advances in novel chemotherapy and biologic immunomodulators. Estimated prevalence of glucocorticoid exposure is 1% in the general population. Glucocorticoid affect the immune system through various pathways, rendering those exposed to glucocorticoid immunocompromised. Studies have found that even at lower doses and short-term prescription, infection risk is increased in this population. Pneumonia is one of the leading causes of infection in the immunocompromised population, and based on the latest ATS/IDSA workshop report regarding immunocompromised-host pneumonia (ICHP), diagnosis and the etiologic workup differs compared to the community acquired pneumonia in immunocompetent patients. Approach to admission to inpatient care also differs due to the higher possibility of rapid deterioration of initially stable patients. Empirical treatment targets core respiratory pathogens but must be followed up to an attempt to determine causative pathogen according to clinical predisposition and imaging findings.
Abstrak:
Glukokortikoid tetap menjadi opsi pengobatan penting untuk berbagai penyakit, meskipun telah ada kemajuan dalam kemoterapi dan terapi biologis. Sekitar 1% dari populasi umum diperkirakan terpapar glukokortikoid, yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh melalui berbagai jalur, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa bahkan dosis rendah dan penggunaan jangka pendek dapat meningkatkan risiko infeksi. Pneumonia menjadi salah satu infeksi utama pada individu dengan imunitas menurun. Pedoman terbaru dari ATS/IDSA menekankan bahwa diagnosis dan pemeriksaan etiologis pneumonia pada pasien dengan imunitas menurun (ICHP) berbeda dari pneumonia yang didapat di masyarakat pada pasien yang imunokompeten. Keputusan untuk merawat inap pasien pada populasi tersebut juga sangat bergantung pada keputusan klinis karena memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perburukan kondisi dengan cepat walau datang dengan klinis stabil. Pengobatan empiris biasanya menargetkan patogen pernapasan umum, tetapi penting untuk memperbaiki pendekatan ini berdasarkan temuan klinis dan pencitraan untuk secara efektif mengidentifikasi organisme penyebabnya.
Keywords: immunocompromised host pneumonia, glucocorticoid