Dional Setiawan
PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas/RSUP Dr M Djamil Padang

 

ABSTRAK

Latar belakang: Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan berkurangnya CD4, ditandai dengan sistem kekebalan yang berkurang sehingga memudahkan infeksi oportunistik, salah satunya adalah infeksi Pneumocystic jiroveci. Meningkatnya insiden kolonisasi dan infeksi pneumocystic jiroveci seiring dengan penurunan CD4, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk melihat korelasi nilai CD4 dengan kuantifikasi DNA P. Jiroveci pada pasien HIV dengan pneumonia.
Metode: Penelitian observasional dengan metode potong lintang dilakukan pada 30 kasus baru pasien HIV dengan pneumonia yang belum mendapat terapi profilaksis PCP (Pneumocystic jiroveci pneumonia) pada pasien Instalasi Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Februari sampai Mei 2018. Pasien dengan tes HIV positif cepat diikuti oleh pengukuran kadar CD4 dengan menggunakan flow cytometry. Pemeriksaan kuantifikasi DNA P.jiroveci menggunakan alat quantitative realtime PCR/qRT-PCR
Hasil: Penelitian ini memperoleh nilai CD4 rata-rata rendah pada pasien HIV dengan pneumonia, 21,37 sel/mm3. Sedangkan rerata kuantifikasi DNA P.jiroveci pada pasien HIV dengan pneumonia, 6238,77 kopi/ml, dengan lebih banyak kejadian kolonisasi P.jiroveci.
Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif dengan adanya korelasi kuat antara nilai CD4 dan kuantifikasi DNA P.jiroveci pada pasien HIV dengan pneumonia. Disarankan bahwa pada pasien HIV dengan pneumonia dengan nilai CD4 rendah perlu diwaspadai adanya risiko infeksi PCP.
Kata Kunci: HIV, CD4, kuantifikasi DNA P.Jiroveci

Published: 2019-01-02