ABSTRAK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu masalah utama kesehatan di seluruh dunia karena insiden yang semakin meningkat. Bahkan pada tahun 2020, diperkirakan PPOK menjadi penyebab kematian ketiga di seluruh dunia. Menurut National Population Health Study (NPHS), 51% pasien PPOK mengeluh bahwa sesak napas menyebabkan keterbatasan aktivitas di rumah, kantor, dan lingkungan sosial meskipun dengan terapi farmakologi yang optimal. Penyakit Paru Obstruktif Kronik menimbulkan gangguan kualitas hidup, penurunan kapasitas fungsional penderita, bahkan sampai menyebabkan kematian. Untuk itu, salah satu strategi penatalaksanaan PPOK adalah dengan rehabilitasi pulmonal, yaitu suatu intervensi yang komprehensif, multidisiplin, dan berdasarkan bukti ilmiah serta bersifat individual yang dirancang untuk mengurangi gejala, meningkatkan kapasitas fungsional, meningkatkan aktivitas dan partisipasi di masyarakat, serta mengurangi biaya kesehatan melalui pengendalian dan penghambatan manifestasi sistemik dari PPOK .
Kata Kunci : PPOK, Rehabilitasi Pulmonal