Muhammad Fachrurozi Sidiq1, Hasrayati Agustina2, Iceu Dimas Kulsum3
1Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
2Departemen/KSM Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
3Divisi Respirologi dan Respirasi Kritis Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
ABSTRAK
Latar Belakang: Efusi pleura adalah akumulasi abnormal cairan dalam rongga pleura yang disebabkan oleh adanya peningkatan laju pembentukan cairan pleura, penurunan drainase cairan oleh sistem limfatik, dan/atau keduanya. Efusi pleura dilaporkan menjadi masalah umum pada pasien yang terdapat di departemen ilmu penyakit dalam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinis, gambaran makroskopis dan mikroskopis cairan efusi pleura pada pasien rawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2016 hingga Desember 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan rancangan penelitian potong lintang (cross-sectional) dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medik. Sampel yang digunakan pada panelitian ini sebanyak 273 sampel rekam medis pasien yang dirawat inap di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2016 – Desember 2018.
Hasil: Efusi pleura sebagian besar terjadi pada usia <60 tahun (78,39%), lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. Keluhan utama tersering adalah sesak napas (81,68%) dan lokasi efusi pleura tersering di hemitoraks dekstra (55,68%). Diagnosis klinis terbanyak adalah keganasan (71,43%) terutama kanker paru pada laki-laki dan kanker ovarium pada perempuan. Warna cairan pleura terbanyak ditemukan adalah kuning kemerahan (34,43%) dan pada keganasan cenderung lebih banyak berwarna merah 71,79%. Sebagian besar (58,97%) efusi pleura merupakan eksudat. Hanya 25,64% pasien dengan diagnosis klinis keganasan yang ditemukan sel tumor ganas pada cairan pleuranya.
Simpulan: Efusi pleura paling banyak terjadi pada usia tua dan perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dengan keluhan utama terbanyak adalah sesak napas. Cairan efusi eksudat berupa gambaran makroskopis warna merah pada cairan pleura lebih cenderung ditemukan pada keganasan. Profil klinis dan gambaran mikroskopis dapat menggambarkan kemungkinan adanya keganasan pada efusi pleura.
Kata kunci: Efusi pleura, makroskopis, mikroskopic, profil klinis