ABSTRAK
Latar belakang: Penyakit virus corona (COVID-19) yang disebabkan Infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2) memiliki angka total kematian dunia yang tinggi. Namun, hingga saat ini belum ditemukan terapi definitif yang sesuai untuk penyakit tersebut. Ivermectin memiliki aktivitas antivirus yang diduga dapat mempengaruhi dan menghambat replikasi virus SARS CoV-2. Laporan ini bertujuan mengetahui efektivitas ivermectin dalam menurunkan risiko mortalitas pada pasien rawat inap dengan COVID-19. Metode: Pencarian literatur secara sistematis sesuai dengan pertanyaan klinis dilakukan pada lima database, yaitu PubMed, Embase, Science Direct, Scopus, dan Cochrane. Pemilihan artikel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel yang terpilih kemudian ditelaah kritis dan dianalisis lebih lanjut berdasarkan aspek validitas, kepentingan hasil, dan kemamputeraan. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian dan seleksi, didapatkan satu artikel Randomized Controlled Trial dan tujuh telaah sistematis dan meta-analisis. Tidak ada artikel yang mencapai kekuatan bukti satu. Kedelapan artikel menunjukan penurunan mortalitas pada kelompok pasien dengan terapi ivermectin, namun hanya tiga artikel yang memberikan nilai yang bermakna secara statistik. Pada semua artikel, manfaat dinilai tidak lebih besar dibandingkan risiko cedera. Kesimpulan: Efektivas ivermectin sebagai terapi tambahan dalam menurunkan mortalitas pada pasien COVID-19 dewasa dengan rawat inap belum terbukti sehingga pengguaannya dalam praktis klinis sehari-hari belum dapat disarankan.
Kata kunci: COVID-19, SARS CoV-2, ivermectin, mortalitas, laporan kasus berbasis bukti