The Role of External Validation Studies of Clinical Predictive Models (CPMs) in Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
Hasna Afifah1, Asri C Adisasmita1, Fitriana Nur Rahmawati2, Zulkifli Amin2
1 Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia
2 Division of Respirology and Critical Care Internal Medicine, Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia – Cipto Mangunkusumo Hospital
ABSTRAK
Model prediktif klinis atau sistem skoring saat ini makin populer dan mengakibatkan terlalu banyak model skoring yang ada namun studi yang melakukan validasi eksternal terhadap model-model tersebut masih sangat kurang. ARDS merupakan salah satu sindrom penyakit yang memiliki mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Model skoring biasanya digunakan dalam memprediksikan luaran pada populasi yang memiliki risiko tinggi seperti pada ARDS. Pada telaah ini kami ingin memberikan gambaran tentang bagaimana studi eksternal harus dilakukan dan dilaporkan khususnya pada area ARDS. Pada area penelitian ARDS, sebagian besar studi validasi eksternal yang telah dilakukan memberikan laporan yang inadekuat, yaitu biasanya hanya menyebutkan diskriminasi saja dan tidak melaporkan kalibrasi. Kami merekomendasikan peneliti untuk mengikuti panduan TRIPOD yang merupakan panduan telaah kritis yang paling relevan dalam menilai dan melaporkan penelitian terkait model skoring. Studi validasi eksternal yang dilakukan dengan baik dan transparan dapat memudahkan klinisi dan peneliti lain dalam melakukan penilaian mengenai perfoma dan tingkat akurasi suatu model.
Kata kunci: acute respiratory distress syndrome, clinical predictive models, external validation, TRIPOD