Perkembangan Precision Medicine di Indonesia

 

Dr. dr. Telly Kamelia, Sp.PD-KP, FINASIM1,  dr. Nurul Amelia Rahayu Putri2

1Pulmonology and Critical Care Division. Internal Medicine Department. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital

2 Research Assistant. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Jakarta, Indonesia

 

ABSTRAK

Latar Belakang dan Tujuan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang genomika biomedis untuk mendukung terapi dan pengobatan yang presisi (precision medicine) dengan memperhatikan keanekaragaman genomika di Indonesia. Precision medicine merupakan sebuah inisiatif untuk mengedepankan pengolahan big data genomika sebagai acuan pelayanan kesehatan yang terintegrasi pada berbagai tingkat kaskade molekuler. Aktualisasi dari precision medicine di Indonesia adalah Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSi). Artikel ini mengulas tentang perkembangan precision medicine, terutama di Indonesia.

Metode: Studi ini adalah review literatur. Terdapat 17 (tujuh belas) artikel yang didapatkan dari basis data daring di PubMed, grey literature dari situs web Kementerian Kesehatan, kebijakan yang telah terbit, pedoman nasional, serta Google Scholar.

Hasil: Hasil dari berbagai studi menunjukkan perkembangan precision medicine sebagai kosmologi kedokteran baru. Negara-negara maju di dunia mulai mengembangkan fondasi ekosistem bioteknologi kesehatan baru serta kebijakan terkait untuk mendukung precision medicine, termasuk Indonesia melalui Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSi).

Kesimpulan: Sebagai kosmologi kedokteran baru, precision medicine menjembatani kosmologi kedokteran sebelumnya. Indonesia meluncurkan Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSi) sebagai pendukung program pelayanan kesehatan berbasis data genomik. Terdapat berbagai tantangan dalam pengembangan precision medicine. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antar pihak, baik pusat peneliti, pembuat kebijakan, politisi, klinisi, perusahaan obat, dan masyarakat, untuk mendukung keberhasilan BGSi di Indonesia.

Kata Kunci: precision medicine, big data, Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSi), Indonesia

 

Published: 2023-05-11