Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Berbagai Wilayah Indonesia

 

Alya Humaida Avy1, Balqis Permata Hutami2, M. Zhafran Alfalah3, Syeri Febriyanti4

 

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

 

 

Abstract


Background: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis that attacks the lung organs. This disease can lead to many complications and deaths if not treated properly. Tuberculosis in Indonesia remains a major challenge and requires the attention of all parties. Moreover, Indonesia is currently in the second place with the largest number of cases of pulmonary tuberculosis in the world. The aim of this study is to evaluate the risk factors of lung tuberculosis in various regions of Indonesia.

Method: The method used is the study of literature by searching for scientific articles from online databases.

Results: The results of the study show that there are several risk factors that influence the incidence of pulmonary tuberculosis in Indonesia. The risk factors obtained have much in common in different regions of Indonesia. Each of these risk factors exacerbates and increases the potential for pulmonary TB by generating OR values for each variable. According to the research journal, the six most important risk factors in the incidence of pulmonary tuberculosis in various regions of Indonesia are smoking habits, poor nutritional status, contact with the patient, knowledge level, population density, and poor ventilation of the house.

Conclusion: In this study we highlighted six risk factors for lung tuberculosis in various regions of Indonesia, namely smoking habits, poor nutritional status, contact with the affected, knowledge level, population density, and poor ventilation of the home.

 

Keywords: Pulmonary Tuberculosis, Risk Factor, regions of Indonesia


Abstrak

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis  yang menyerang organ paru. Penyakit ini bisa mengakibatkan banyak komplikasi dan berujung kematian apabila tidak tepat penanganannya. Penyakit Tuberkulosis di Indonesia masih menjadi tantangan besar yang dihadapi dan memerlukan perhatian semua pihak. Terlebih, Indonesia saat ini berada di urutan kedua dengan kasus TB paru terbanyak di dunia. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengevaluasi faktor risiko dari Tuberkulosis paru di berbagai wilayah Indonesia.

Metode: Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mencari artikel ilmiah dari database online.

Hasil: Hasil kajian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian Tuberkulosis paru di Indonesia. Faktor – faktor risiko yang didapat memiliki banyak kesamaan di berbagai wilayah Indonesia. Masing – masing dari faktor risiko tersebut memperberat dan meningkatkan potensi kejadian TB paru dilihat dari nilai OR untuk setiap variabel. Berdasarkan jurnal penelitian, didapatkan 6 faktor risiko yang paling berperan dalam angka kejadian TB paru di berbagai wilayah Indonesia, yaitu  kebiasaan merokok, status gizi buruk, kontak dengan penderita, tingkat pengetahuan, kepadatan hunian, dan ventilasi rumah yang kurang baik.

Kesimpulan: Pada kajian ini, kami menyoroti terdapat 6 faktor risiko kejadian Tuberkulosis paru di berbagai wilayah Indonesia, yaitu kebiasaan merokok, status gizi buruk, kontak dengan penderita, tingkat pengetahuan, kepadatan hunian, dan ventilasi rumah yang kurang baik.

 

Keyword : Tuberkulosis Paru , Faktor Risiko, Wilayah Indonesia

Published: 2024-07-10